Nama yang Agung

Telah berkata Ustaz Muhammad Syamsol..

"Al-Haqq ciptakan hatimu itu agar NamaNya berada di dalamnya, Dia sangat-sangat cemburu sekiranya selain namaNya ditempatkan disitu".

"Hanya kalam(perkataan) yang dimulai dengan namaNya sahaja yang ada manfaat dan berkahnya".

Wahai hamba yang telah mengenaliNya!, sebutlah nama ini pada segenap relung hati kerana dengan hal itu dapat memusatkan dan mengarahkan hati dengan penuh ikhlas kepadaNya serta menjadikan seluruh sisi dan anggota tubuh untuk lebih khusyuk beribadah kepadaNya. Nama "Allah" ini memiliki makna yang tidak dapat dihitung dan tidak terhingga. Nama ini lebih istimewa berbanding nama-namaNya yang lain. Ibaratnya seperti al-Quran dengan Zabur, Taurat, Injil dan Suhuf-suhuf. Semuanya merupakan Kalamullah, tetapi al-Quran memiliki keistimewaan atas yang lain. Demikianlah pula halnya dengan nama "Allah" di antara nama-nama yang lain. Ketahuilah!, Asmaul Husna itu berjumlah satu ribu. Tiga ratus di antaranya terdapat dalam Taurat, tiga ratus lagi dalam Injil, tiga ratus lagi dalam Zabur, satu dalam suhuf Nabi Ibrahim dan sembilan puluh sembilan dalam al-Quran. Kesembilan puluh sembilan itu menghimpun semua makna Asmaul Husna dan sebuah nama mencakup kesembilan puluh sembilan nama dan meliputi seluruh nama serta mengandungi seluruh keutamaan, rahsia dan pahalanya. Yang pertama daripada seluruh nama dalam seluruh kitab suci itu adalah "Allah". Hal itu disebabkan, nama inilah yang banyak terucap dan disebut oleh lidah hamba dalam seluruh persoalan, baik berupa ucapan mahupun perbuatan dan dalam seluruh sebab. Semua dimulai dengan nama "Allah", sepertimana firmanNya,

Maksudnya : Dan (ketika itu) berkatalah Nabi Nuh (kepada pengikut-pengikutnya yang beriman): "Naiklah kamu ke bahtera itu sambil berkata: ' Dengan nama Allah bergerak lajunya dan berhentinya '. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani." Surah Huud ayat 41.

FirmanNya lagi,

Maknanya : Dan sebutlah nama Allah atasnya (ketika kamu melepaskannya berburu); dan bertaqwalah kepada Allah (dengan memelihara diri dari memakan yang diharamkan Allah); Sesungguhnya Allah Maha cepat hitungan hisabNya". Surah al-Maidah ayat 4.

 

"Ya Allah dengan namaMu yang Agung aku memulai…"